Anda belum login :: 25 Apr 2025 12:58 WIB
Detail
ArtikelExplaining Islamisms  
Oleh: Naharong, Abdul Muis
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Substansia: jurnal ilmiah falsafah dan agama vol. 1 no. 1 (Mar. 2009), page 1-32.
Topik: Islamic fundamentalism; fundamentalist; Islamism; Islamist; moderate and radical Islamists
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: SS59
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSelama kurang lebih tiga dasawarsa terakhir,istilah "fundamentalisme Islam" dan "fundamentalis Islam" merupakan istilah yang paling banyak mendapat perhatian di kalangan ilmuwan Barat.Istilah ini diberikan kepada gerakan politik Islam modern dan para anggotanya yang bertujuan mendirikan negara Islam dan menerapkan ajaran-ajaran Islam di dalam aspek kehidupan.Meskipun istilah ini sudah menjadi slogan,fundamentalis Islam dianggap mempunyai konotasi negatif karena disamakan dengan teroris.Oleh karena itu ilmuwan menggunakan istilah Islamisme dan Islamis,yang dianggap netral secara akademik dan dapat diterima oleh orang Islam,untuk merujuk kepada gerakan yang sama.Tetapi pada akhirnya istilah ini juga mendapat nama yang tidak baik sebagaimana halnya dengan istilah fundamentalisme dan fundamentalis Islam.hal ini disebabkan deskripsi dan penjelasan mengenai Islamisme (dan fundamentalisme Islam) didasarkan semata-mata pada sayap radikal gerakan politik keagamaan ini,yang tidak jarang menggunakan kekerasan dalam mencapai tujuannya.Padahal Islamisme tidaklah monolitik.Di samping sayap radikal yang terdiri dari beberapa faksi,terdapat pula sayap moderat Islamisme yang tidak menggunakan kekerasan dalam usahanya mencapai tujuan.Faktor kesediaan menggunakan kekerasan inilah yang merupakan pembeda utama antara Islamis radikal dengan yang moderat, di samping beberapa perbedaan lainnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)