Detail Tanggung Jawab Perdata Pengunggah Film Tanpa Izin Dalam Perspektif Undang-Undang Hak Cipta Indonesia Bibliografi Author: DIOFANTUS, ANINDITYA ; Selvie, Valerie Paskalia (Advisor) Topik: Hak Cipta; Pengunggahan; Film; Hukum Ekonomi dan Bisnis Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2014     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 2010-050-064 Aninditya D's Undergraduate Theses.pdf (4.86MB; 20 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-3842 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Pengunduhan merupakan salah satu bentuk perpindahan karya cipta dalam bentuk digital. Karya cipta yang beredar di internet umumnya berupa lagu, film dan game. Dengan kemajuan teknologi, semakin mudah karya cipta digital beredar dan dapat dinikmati siapa saja dengan mudah selama memiliki perangkat pengakses internet. siapa pun dengan mudah dapat mengakses situs tertentu untuk memperoleh karya cipta digital dengan waktu yang relatif singkat dan tanpa mengeluarkan biaya yang sesuai. Peredaran karya cipta digital ini merupakan permasalahan tersendiri bagi dunia hokum karena kemudahan dan akibat yang ditimbulkannya. Banyak kerugian yang diderita oleh pencipta dan pemegang hak cipta karena produk karya ciptanya menjadi mudah didapat namun tidak menghasilkan keuntungan sesuai yang diharapkan. Tidak ada asap kalau tidak ada api. Pengunggahan menjadi salah satu mata rantai dari pengunduhan yang marak terjadi di masyarakat. Pengunduhan memiliki peran penting dalam peredaran karya cipta di Internet. Penelitian yang dilakukan dalam mengetahui posisi pengunggah karya cipta tanpa izin dan bentuk pertanggungjawaban yang dapat dikenakan kepadanya didasarkan pada penelitian dengan metode yuridis normatif dengan menggunakan metode studi terhadap dokumen-dokumen dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan langsung dengan hak cipta dan internet sebagai media pengunggahan serta unsur-unsur yang meliputinya. Secara nilai, Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta telah memiliki kekuatan untuk melakukan perlindungan terhadap pengunggahan yang diasumsikan sebagai pengumuman. Pengunggahan tanpa izin memiliki akibat hukum bagi pelakunya yaitu tanggung jawab berupa sanksi untuk penghilangan seluruh karya cipta yang telah didapatkannya secara illegal. Namun hal ini hanya berlaku bagi karya cipta yang telah didapatkan secara illegal lalu diunggah ke internet. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved