Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa sistem distribusi yang optimal bagi PT. X. Ada 3 alternatif yang diberikan yaitu semua pengiriman dilakukan dengan armada perusahaan, pengiriman Jabodetabek dilakukan dengan armada perusahaan dan luar jabodetabek dengan jasa ekspedisi, serta melakukan semua pengiriman dengan jasa ekspedisi. Metode yang digunakan adalah metode saving matrix dan knapsack dengan menggunakan data jarak dan waktu. Penelitian ini berusaha untuk mempertimbangkan kondisi lalu lintas sehingga matrix jarak ditransformasikan menjadi matrix waktu. Hasil pengolahan data menunjukkan rute distribusi dan urutan metode yang optimal. Urutan rute ini didapatkan menggunakan metode Farthest Insert, Nearest Insert dan Nearest Neighbor. Urutan metode didapatkan dengan menempatkan saving matrix terlebih dahulu lalu knapsack ataupun sebaliknya. Dari rute yang telah didapat, dibuat perhitungan biaya distribusi dari ketiga alternatif yang diberikan. Perhitungan biaya ini mempertimbangkan biaya pinalti yaitu nilai kesempatan yang hilang ketika armada distribusi tidak digunakan secara penuh. Hasil dari perhitungan biaya menunjukkan, bila mempertimbangakan biaya pinalti, alternatif yang memberikan biaya distribusi paling kecil adalah alternatif 3 yaitu semua pengiriman dilakukan menggunakan jasa ekspedisi. Namun, biaya pinalti ini bukan merupakan nilai uang real (tidak mengeluarkan uang) sehingga perusahaan tidak mempertimbangkan biaya pinalti ini. Bila perhitungan biaya tidak mempertimbangkan biaya pinalti, maka alternatif yang memberikan biaya paling kecil adalah alternatif 1 yaitu semua pengiriman dilakukan dengan armada perusahaan. Pada alternatif 1 ini, metode yang terpilih adalah metode Saving Matrix Distance – Knapsack. Metode ini bertujuan untuk memilih konsumen yang lokasinya berdekatan dilanjutkan dengan mengoptimalkan armada distribusi. |