Nilai perusahaan yang meningkat merupakan harapan bagi para pemegang saham karena peningkatan nilai perusahaan menunjukkan peningkatan kemakmuran pemegang saham dan meningkatkan minat investor untuk menanamkan modalnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan dengan kebijakan hutang sebagai variabel intervening. Nilai perusahaan diukur dengan rasio Tobin’s Q sedangkan kebijakan hutang menggunakan Debt to Equity Ratio (DER). Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2010-2013, dengan sampel sebanyak 29 perusahaan yang memenuhi kriteria atau 116 data observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dapat mempengaruhi nilai perusahaan secara signifikan dengan menggunakan kebijakan hutang sebagai variabel intervening. Hal ini berarti, untuk meningkatkan nilai perusahaan pihak manajemen dapat menggunakan hutang sebagai kebijakan pendanaan. |