Sistem informasi akuntansi aktiva tetap merupakan faktor yang penting dalam menunjang keberhasilan perusahaan. Namun dalam kenyataannya, kepemilikian aktiva tetap menimbulkan berbagai macam permasalahan berkaitan dengan pengendaliannya dan pengelolaan basis datanya, mulai dari pembelian, pemeliharaan, dan penghapusannya. Oleh karena itu dibutuhkan pengendalian internal dan pengelolaan basis data yang memadai agar sistem informasi akuntansi aktiva tetap dapat berjalan dengan baik.
Metode yang digunakan dalam menganalisa sistem informasi akuntansi aktiva tetap ini adalah dengan observasi ke perusahaan, wawancara, dan mengajukan pertanyaan terhadap divisi yang berkaitan dengan aktiva tetap.
Dari analisa yang telah dilakukan ditemukan beberapa kelemahan dalam pengendalian internal yaitu pemilihan pemasok yang kurang baik, kurang nya rangkap dokumen, tidak adanya dokumen surat jalan dari gudang, kurangnya pengawasan terhadap pemeliharaan aktiva tetap, pemberian nomer urut manual pada dokumen penghapusan, antivirus personal computer yang kurang memadai, dan kurangnya penggunaan air conditioner. Dalam hal pengelolaan basis data juga ditemukan kelemahan dimana tidak adanya kode karyawan pada tabel penerimaan aktiva tetap dan tidak adanya kode karyawan pemeliharaan pada tabel pemeliharaan.
Berikut adalah saran atas kelemahan yang ditemukan yaitu dengan menambah jumlah rangkap dokumen untuk dokumen yang kurang, membuat formulir surat jalan untuk aktiva yang keluar gudang, penggunaan nomer urut otomatis untuk dokumen penghapusan, menggunakan antivirus yang memadai yang dikomersilkan untuk perusahaan, sedangkan untuk pengelolaan basis data untuk melengkapi beberapa kekurangan pada field dan tabel, maka dilakukan penambahan field dan tabel. |