Metode jarimatika adalah suatu cara yang sederhana untuk menghitung kali, bagi, tambah, kurang dengan menggunakan alat bantu jari-jari tangan. Metode horizontal bersandar pada konsep asosiasi posisi yang merupakan landasan dari notasi desimal, metode ini diperkenalkan dengan notasi pagar yang disimbolkan ( | ). Kedua metode tersebut diterapkan kepada siswa kelas IV SD Strada Santa Maria Tangerang untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran matematika. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya, yang mencakup perubahan tingkah laku dalam bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris. Matematika adalah ilmu yang mempengaruhi perkembangan ilmu lain, berisi tentang dasar-dasar perhitungan, pengukuran, dan penggambaran bentuk objek dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan perbandingan penerapan metode jarimatika dengan metode horizontal (METRIS) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Strada Santa Maria Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IVB dan kelas IVC SD Strada Santa Maria Tangerang yang berjumlah 86 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, hasil evaluasi (tes) dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian: 1. Metode arimatika dan metode horizontal memiliki beberapa perbedaan, yaitu: prinsip, rumus/formula, penerapan dalam menyelesaikan soal perkalian, dan tahapan dalam kegiatan pembelajaran. 2. Penerapan metode jarimatika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Strada Santa Maria Tangerang. Hal ini terlihat dari peningkatan rata-rata nilai siswa yang semula 66,56 menjadi 77,05. 3.Penerapan metode horizontal (METRIS) dapat meningkatkanhasil belajar siswa kelas IV SD Strada Santa Maria Tangerang. Hal ini terlihat dari peningkatan rata-rata nilai siswa yang semula 68,05 menjadi 85,19. 4. Metode horizontal (METRIS) lebih baik dalam meningkatkan kemampuan berhitung perkalian siswa kelas IV SD Strada Santa Maria Tangerang dibandingkan dengan metode jarimatika. Hal ini terlihat dari perbedaan hasil postes. 5. Melalui penerapan metode jarimatika dan metode horizontal (METRIS) siswa dapat mengetahui metode berhitung baru dalam menyelesaikan soal-soal perkalian. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan sebaiknya guru menerapkan variasi metode dalam pembelajaran matematika seperti metode jarimatika dan metode horizontal (METRIS) agar siswa dapat belajar perkalian dengan cara baru yang lebih menyenangkan dan mudah sehingga hasil belajar siswa pun meningkat. |