PT Saraya Indonesia merupakan industri yang bergerak di bidang manufaktur. Industri manufaktur ini mengaplikasikan mesin, peralatan, tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Sebagai Pengusaha Kena Pajak perusahaan memiliki beberapa kewajiban perpajakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Dalam skripsi ini dilakukan analisis menggunakan metode studi kasus berdasarkan data yang diperoleh dari PT Saraya Indonesia, seperti Laporan Keuangan dan SPT Masa PPN periode tahun pajak 2012. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa masalah yang dihadapi perusahaan yaitu terdapat perbedaan pencatatan dan penghitungan antara jumlah pembelian dan penjuatan yang terdapat di Laporan Keuangan dengan SPT Masa PPN. Atas perbedaan tersebut maka dilakukan ekualisasi,dan diketahui penyebab perbedaan tersebut adalah karena adanya perbedaan pencatatan antara pembukuan menurut perusahaan dengan laporan keuangan menurut pajak. |