Tabel Perkembangan Kinerja Industri Besar dan Sedang Indonesia Berdasarkan KBLI dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menunjukkan bahwa tren nilai tambah pada industri percetakan di Indonesia sebesar 36,17%. Selain itu, survei yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa 84% perusahaan yang berdomisili di Tangerang tertarik untuk menggunakan jasa penyablonan kartu nama dan 52% perusahaan yang berdomisili di Tangerang tertarik untuk menggunakan jasa enyablonan kantung plastik. Melihat kedua peluang di atas, maka CV Alva Megaraya berencana untuk memulai bisnis sablon kartu nama dan sablon kantung plastik. CV Alva Megaraya akan menawarkan berbagai jenis bahan kartu nama (Art Paper, BW, dan Linen) dan kantung plastik (Polypropylene, Polyethylene, Oriented Polystylene, dan High Density Polysthylene). Untuk menjalankan bisnis ini, CV Alva Megaraya membutuhkan 2 buah peralatan sablon dan 4 karyawan yang terdiri dari 1 manajer pemasaran, 1 manajer sablon, dan 2 karyawan sablon. Bahan baku yang diperlukan antara lain : kertas, kantung plastik, tinta sablon, obat afdruk, dan minyak M2. Proyeksi total akumulasi arus kas yang akan didapatkan dari bisnis ini adalah sebesar Rp 655.675.352,83 dalam jangka waktu lima tahun dengan modal investasi sebesar Rp 360.000.000,00 serta jangka waktu pengembalian investasi selama 2 tahun 4 bulan 4 hari. Bisnis ini menghasilkan IRR sebesar 40%, NPV sebesar Rp 394.552.185,00 dan ARR sebesar 2.791160425. |