Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas pada perkuliahan Fisiologi Tumbuhan Dasar (FTD) ini bertujuan mengatasi masalah rendahnya tingkat partisipasi siswa dalam proses pembelajaran pada perkuliahan sehingga kualitas belajar mahasiswa meningkat. Upaya membangun proses pembelajaran ini dilakukan dengan pendekatan Tindakan Kelas. Inovasi dilakukan dengan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada pemecahan masalah, berbasis kegiatan diskusi kelompok dan kelas, disertai pengembangan media dengan program slide power point. Kegiatan tindakan kelas (PTK) ini dilakukan bagi mahasiswa Prodi. Pend. Bio. Reguler semester 3 (Angkatan 2006/2007), Jurdik. Biologi. Tahapan kegiatan tindakan kelas dilakukan sesuai dengan siklus PTK yang meliputi 1) perencanaan, 2) implementasi tindakan, 3) observasi dan 4) evaluasi dan refleksi. Indikator keberhasilan hasil tindakan diamati dari bobot keterlibatan dan hasil unjuk kerja, hasil belajar dan tanggapan mahasiswa terhadap kondisi pembelajaran yang dibangun. Untuk itu dipersiapkan perangkat-perangkat pembelajaran yang dibutuhkan, di antaranya identifikasi permasalahan pembelajaran, LKM, skenario pembelajaran, instrumen monitoring dan evaluasi serta koordinasi tehnis Tim PTK. Hasil implementasi tindakan yang telah dilakukan adalah : 1) Inovasi pembelajaran FTD yang berorientasi pada pendekatan pemecahan masalah melalui diskusi kelompok dan diskusi kelas yang disertai pengembangan media program slide power point, dapat meningkatkan kualitas belajar dan proses pembelajarannya, setelah mahasiswa diberi prakondisi yang memadahi sehingga memiliki kesiapan materi yang cukup untuk berdiskusi. Kegiatan prakondisi diberikan dalam bentuk pemberian tugas bacaan kelompok atau individual, menyusun resume atau identifikasi konsep esensial, ditulis tangan dan dikumpulkan, yang diberikan 1 minggu sebelum perkuliahan. 2) Setelah melewati 3 siklus tindakan kelas, format pembelajaran FTD yang dipandang sudah cukup memadahi dalam upaya meningkatkan kualitas belajar mahasiswa adalah (1) apersepsi, (2) tutorial dan orientasi permasalahan pembelajaran, (3) diskusi kelompok untuk pemecahan masalah pada LKM, (4) diskusi kelas dan klarifikasi, serta (5) penutup pembelajaran. |