Motivator kerja adalah faktor yang memberikan dorongan bagi tenaga kerja, baik yang berasal dari dalam maupun luar dirinya untuk melakukan suatu pekerjaan dengan menggunakan semua kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya, antara lain tuntutan akan dunia kerja, posisi atau kedudukan, persaingan, ketakutan, dan uang. Komitmen kerja merupakan perasaan kelekatan terhadap pekerjaan. Komitmen kerja meliputi faktor personal dan faktor oganisasi. Faktor personal seperti usia, masa kerja, sikap positif/negatif terhadap organisasi, sedangkan faktor organisasi seperti desain pekerjaan, nilai, dan gaya kepemimpinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivator kerja dengan komitmen kerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Metode pengumpulan data menggunakan skala penilaian yang digunakan untuk mengukur motivator kerja dan komitmen kerja. Instrumen motivator kerja terdiri dari 100 pernyataan. Setelah diujicobakan, ada 94 pernyataan yang dinyatakan valid dengan reliabilitas instrumen sebesar 0,988. Instrumen komitmen kerja terdiri dari 60 pernyataan. Setelah diujicobakan, ada 58 pernyataan yang dinyatakan valid dengan reliabilitas instrumen sebesar 0,982.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivator kerja dan komitmen kerja. Hal ini berarti semakin banyak faktor-faktor pendukung motivasi kerja, maka komitmen kerja juga akan meningkat. Begitu juga sebaliknya, jika motivator kerja semakin berkurang, maka komitmen kerja juga akan menurun. |