| Model pembelajaran portofolio merupakan model pembelajaran dimana guru menjadi fasilitator dan siswa aktif mencari informasi dari permasalahan masyarakat yang berkaitan dengan tahapan mengidentifikasi masalah di masyarakat, memilih masalah yang akan dikaji, mencari informasi masalah tersebut, membuat portofolio, menyajikan portofolio dan merefleksikan pengalaman belajar. Salah satu mata pelajaran yang berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat adalah pelajaran PKn, sebagai mata pelajaran yang bertujuan mendidik siswa menjadi warga negara yang baik. Selain dengan penguasaan konsep, untuk menjadi warga negara yang baik diperlukan motivasi dalam belajar. Motivasi belajar adalah dorongan dari dalam maupun luar diri siswa dengan adanya perubahan keinginan untuk berhasil, kebutuhan belajar, harapan, penghargaan dalam belajar, kegiatan yang menarik, dan lingkungan belajar. Dengan model pembelajaran portofolio ini memungkinkan siswa mencari informasi dan membangun pengetahuan sehingga meningkatkan motivasi siswa dalam mencapai kompetensi menunjukkan perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan model pembelajaran portofolio untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VA pada mata pelajaran PKn di SDN. Pulogebang 16 Petang. Subyek penelitian ini adalah peneliti dibantu observer, siswa kelas VA berjumlah 38 siswa, terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dua pertemuan. Pada siklus pertama dilaksanakan dengan kompetensi dasar menjaga keutuhan NKRI dan topik pembuatan portofolio adalah tawuran. Setiap siklus dilakukan dua pertemuan dengan pertemuan pertama melakukan tiga tahap awal, mengidentifikasi masalah, memilih masalah dan mencari informasi mengenai masalah yang akan dikaji. Sedangkan pada pertemuan kedua melakukan tahap berikutnya, yaitu membuat portofolio, menyajikan portofolio dan merefleksikan pengalaman belajar. Pada siklus kedua mengangkat kompetensi dasar menunjukkan contoh perilaku dalam menjaga keutuhan NKRI dengan topik pembuatan portofolio adalah korupsi dengan dua pertemuan dan langkah yang sama pada siklus pertama. Perbedaan kedua siklus terlihat pada hasil pre test, post test dan LKS. Terjadi peningkatan nilai rata-rata pre test dari siklus I dari 50 menjadi 60 pada siklus II,nilai rata-rata post test pada siklus I 77 menjadi 80 pada siklus II. Peningkatan motivasi juga terlihat dari kuesioner yang dibagikan sebelum pelaksanaan model pembelajaran portofolio dan setelah pelaksanaan, yaitu dari 4,03 menjadi 4,66 atau meningkat sebesar 12,6%. Berdasarkan penerapan model pembelajaran portofolio yang dilaksanakan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Jadi disarankan untuk guru merancang dan menerapkan model pembelajaran portofolio dengan lebih baik dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Pihak sekolah dalam memfasilitasi sarana dan prasarana penunjuang kegiatan belajar sehingga siswa diharapkan tetap memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar. |