Dalam era globaliasi ini, salah satu faktor internal yang mempengaruhi kinerja UMKM adalah pengembangan diri. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh pengembangan diri entrepreneur terhadap kinerja usahanya. Pada penelitian ini data yang digunakan yaitu data primer, metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu: non probability sampling dengan teknik purposive sampling dengan kriteria jenis UMKM harus industri kreatif serta menjadi salah satu subsektor dari 15 (lima belas) subsektor yang ada dan memenuhi syarat UMKM sesuai dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 100 orang pemilik UMKM Industri Kreatif di Jakarta. Berdasarkan hasil analisis mean score, variabel pengembangan diri berada pada kategori tinggi dan variabel kinerja berada pada kategori tinggi. Dengan menggunakan Regresi Linier Sederhana, peneliti memperoleh hasil R square sebesar 10,5%, dimana variabel pengembangan diri dapat menjelaskan pengaruh sebesar 10,5% terhadap kinerja UMKM. Bila dilihat dari tingkat signifikansi, p-value memiliki nilai 0,001 yaitu lebih kecil dari alpha sebesar 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dikatakan ada pengaruh yang signifikan dari pengembangan diri terhadap kinerja UMKM industri kreatif di Jakarta. |