Detail Analisis Perlakuan Pajak Penghasilan Pada Perusahaan Minyak Dan Gas Bumi Yang Melakukan Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract) Studikasus Pada PT Metronergy E & P Bibliografi Author: BIOMORISNI, GUSTINA ; Ichsan, Sundara (Advisor) Topik: Production Sharing Contract; Migas; Gas Bumi Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Gustina Biomorisni's Undergraduate Theses.pdf (323.26KB; 4 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEA-5690 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract PT Metronergy E & P merupakan perusahaan yang terfokus pada kegiatan hulu, eksplorasi, pengembangan, serta produksi minyak dan gas bumi di Indonesia. PT Metronergy E & P melakukan kontrak bagi hasil dengan pemerintah Indonesia untuk melakukan bagi hasil produksi dan mendapatkan pengembalian cost recovery produksi minyak dan gas bumi.. Perlakuan pajak untuk perusahaan migas yang melakukan productionsharing contract juga berbeda dengan perusahaan lain pada umumnya, Berdasarkan alasan diatas maka penulis menyusun skripsi ini dengan judul alisis Perlakuan Pajak Penghasilan Pada Perusahaan Minyakdan Gas Bumi yang Melakukan Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract) StudiKasusPada PT Metronergy E & P” – “Analysis Of The Treatment OfIncome Tax On Oil And Gas Company That Do Production Sharing Contract Case Study On PT Metronergy E & P”. Dalam Production Sharing Contract, pajak penghasilan dikenakan dari equity to be split. Sedangkan equity to be split itu sendiri merupakan hasil dari gross revenueafter FTP dikurangi dengan investment credit dan dikurangi lagi dengan cost recover. Oleh sebab itulah cost recovery sangat erat kaitannya dengan equity to be split. Semakin besar cost recovery maka semakin kecil equity to be split, jika equity to be split semakin kecil maka secara otomatis bagian pemerintah dari pajak penghasilan badan maupun dari porsi bagi hasil minyak dan gas juga akan semakin kecil. Sehingga Penulis menyimpulkan bahwa sangat diperlukan sekali peningkatan pengawasan BPMIGAS terhadap cost recovery yang diajukan oleh kontraktor production sharing. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved