Deklarasi Kemerdekaan Kosovo dan Peran Uni Eropa  

Oleh:

Luhulima, C.P.F. ; Panjaitan, Edward Ml.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Kajian Wilayah Eropa vol. 5 no. 02 (2009), page 292-314.
Topik: Kosovo; Uni Eropa; Kemerdekaan; Hukum Internasional

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: J117 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Konflik Kosovo berbeda dengan konflik Bosnia. Konflik ini lebih mengacu pada kebijakan dominasi Serbia yang dipimpin oleh Slobodan Milosevic yang menekankan pada nasionalisme dan kekuasaan sentral. Momentumnya ketika Serbian Presidium for Constitutional Change menghapuskan hak otonomi Kosova yang telag disyahkan oleh Konstitusi 1974. Perubahan konstitusi itu untuk melindungi etnis Serbia di Kosovo dari tindakan kekerasan etnis Albania. Tetapi, alasan primernya adalah keamanan nasional Serbia (tingkat primer sistem nilai suatu negara)terhadap kemungkinan penggabungan Kosovo dengan Albania. Resolusi konflik Kosovo adalah Earned Sovereignty (Earned Independence) yang kemudian ditegaskan dalam pernyataan kemerdekaan sepihak Kosovo pada 17 Februari 2008.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali