Detail Sikap Asertif Siswa yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Kelas 5 dan 6 di SD Hati Kudus, Jelambar Bibliografi Author: OKTAVIANY, AGNES NUR ; Mulat, Sri Purwani Eka (Advisor) Topik: Sikap Asertif; Ekstrakurikuler Pramuka; PGSD Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Agnes Nur O's Undergraduate Theses.pdf (2.99MB; 12 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIP-PGSD-237 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Penelitian ini memiliki dua jenis variabel yaitu variabel bebas dan variable terikat. Variabel bebasyaitu siswa kelas 5 dan 6 yang mengikuti ekstrakurikuler pramuka. Sedangkan yang dimaksud dengan variabel terikat dalam penelitian ini adalah sikap asertif siswa. Sikap asertif adalah kemampuan untuk mengkompromikan dan mengkomunikasikan tuntutan individu dengan santun, dan tidak menyakiti perasaan orang lain demi mencapai kebebasan pribadi.Kegiatan ekstrakurikuler pramuka adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran yang berisi berbagai aktivitas yang salah satunya melatih keasertifan siswa khususnya dalam interaksi sosial. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis mengenai sikap asertif yang dimiliki siswa yang mengikuti kegiatan pramuka kelas 5 dan di SD Hati Kudus, Jelambar. Populasi penelitian ini sebanyak 46 siswa pramuka kelas 5 dan 6. Penentuan sampel menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Samplingsehingga diperoleh sampel sebanyak 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket dengan menggunakan penilaian skala sikap Likert dengan tiga alternatif jawaban yaitu setuju, kurang setuju dan tidak setuju. Skor dari alternatif jawaban sebagai berikut: (S) mendapat skor 3, (KS) mendapat skor 2, dan (TS), mendapat skor 1.Angket yang disusun sebanyak 32 pernyataan berdasarkan 9 komponen sikap asertif menurut Alberti dan Emmons (2002). Validitas dan reliabilitas pernyataan dihitung dari setiap menggunakan program SPSS 20. Hasil pengisian instrumen disajikan dalam bentuk tabel data dan diagram, yang kemudian disimpulkan bahwa presentase sikap asertif siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka kelas 5 dan 6 di SD Hati Kudus pada semua komponen sikap asertif sebesar 76,48% untuk jawaban setuju, 11,09% untuk jawaban kurang setuju dan 11,09% untuk jawaban tidak setuju sehingga diperoleh skor sikap asertif sebesar 2,78 (92,60%). Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, disarankan adanya pelatihan guru pendamping kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan adanya evaluasi program kegiatan ekstrakurikuler secara berkala untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran ekstrakurikuler pramuka sehingga dapat semakin meningkatkan keasertifan siswa pramuka. Selain itu, guru pendamping ekstrakurikuler pramuka diharapkanselalu memperluas informasi, wawasan dan meningkatkan kreatifitas melalui tukar pengalaman, internet, buku dan media informasi yang lain. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved