Katarak dan Kebijakan Penanggulangannya di Indonesia  

Oleh:

Rukmini

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 36 no. 04 (Apr. 2010), page 244.
Topik: ILMU PENYAKIT MATA; katarak primer: senile; katarak sekunder; katarak traumatik; katarak kongenital; katarak radiasi

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M40.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Katarak merupakan keadaan dimana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan lensa di dalam kapsul lensa akibat suatu keadaan patologik, yaitu hidrasi cairan lensa (penimbunan air di antara serabut-serabut lensa/absorpsi intraseluler yang biasanya ditentukan oleh tekanan osmotik) dan denaturasi protein lensa, di mana protein yang semula larut dalam air menjadi tidak larut dalam air). Organisasi WHO memperkirakan terdapat 180 juta penduduk dunia yang mengalami cacat pengelihatan, untuk mengatasi masalah kebutaan di Indonesia Departemen Kesehatan RI telah mengembangkan strategi yang dituangkan dalam Kepmenkes No. 1473/MENKES/SK/2005 tentan Rencana Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebuataan (Renstranas PGPK).

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali