Anda belum login :: 02 Jun 2025 21:56 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Challenges of Unemployment in Indonesia: Trends, Issues and Policies
Oleh:
Nagib, Laila
;
Ngadi
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
Jurnal Kependudukan Indonesia vol. 3 no. 02 (2008)
,
page 1-28.
Topik:
Pengangguran
;
Pengangguran Terselubung
;
Kelompok Rentan
;
Kebijakan Ketenagakerjaan
Ketersediaan
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
J120.1
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Merosotnya kondisi ekonomi Indonesia selama krisis tahun 1997-1998, berpengaruh luas terhadap kualitas hudup masyarakat, akibat pengangguran massal, merosotnya kesempatan kerja formal dan menurunnya daya beli masyarakat. Indonesia, sebagai negara surplus tenaga kerja, masih terus menghadapi masalah pengangguran, akibat terbatasnya lapangan kerja produktif dibandingkan masuknya angkatan kerja baru di pasar kerja. Makalah yang menggunakan data sekunder ini khususnya dara Sakernas 1996-2004 dari BPS, bertujuan untuk menjelaskan isu-isu dan tantangan pengangguran di Indonesia, yang menekankan pada ilustrasi tingkat pengangguran (terbuka dan terselubung), beberapa isu terkait pengangguran dan bagaimana mengembangkan kebijakan untuk mengatasi pengangguran. Tingkat pengangguran terbuka terus meningkat, hingga mencapai 10% pada tahun 2004, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 4-5%. Pengangguran terbuka lebih menonjol pada kelompok perempuan, terdidik, ada di daerah perkotaan serta isu terkait lain pada kelompok rentan seperti perempuan, pemuda dan pekerja migran. Pengangguran terselubung merupakan isu lebih serius, karena mengindikasikan kurang dimanfaatkannya potensi penduduk, dan faktor utama penyebab pekerja miskin. Hampir separuh pekerja terlibat dalam pekerjaan yang kurang produktif/sektor formal, dilihat dari lamanya jam kerja maupun rendahnya penghasilan. Indonesia menghadapi tantangan besar dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran maupun kemiskinan. Kebijakan sebelumnya yang meneknkan pada pertumbuhan ekonomi tinggi tidaklah cukup, tanpa diimbangi dengan penciptaan iklim yang kondusif melalui kebijakan, peraturan dan kelembagaan yang baik. Kebijakan ketenagakerjaan perlu difokuskan pada penciptaan pekerjaan yang lebih produktif, disertai perlindungan yang lebih memprioritaskan pada kelompok-kelompok penduduk rentan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)