Kehidupan masyarakat Indonesia yang semakin modern ini membawa masyarakatnya pada pola perilaku yang unik, yang membedakan individu satu dengan individu yang lain dalam persoalan gaya hidup seiring perkembangan zaman. Bagi sebagaian orang, gaya hidup merupakan salah satu hal yang penting karena dianggap bentuk ekspresi diri. Fenomena gaya hidup tampak terlihat di kalangan remaja yang mana remaja pada umumnya memang menginginkan agar penampilan, gaya tingkah laku, cara bersikap dapat menarik perhatian orang lain, terutama kelompok teman sebaya dengan tujuan agar mereka di akui eksistensinya oleh lingkungan sosial. Kecenderungan gaya hidup hedonis tampak pada masyarakat Indonesia khususnya remaja-remaja di kota besar. Gaya hidup hedonis ini merupakan salah satu penyebab mulai maraknya bisnis ritel yang masuk ke Indonesia. Nampaknya, mini market yang merupakan salah satu bentuk bisnis ritel, menjadi suatu wadah bagi remaja untuk dapat menyalurkan hasrat hedonism mereka. Salah satunya 7-Eleven yang dapat kita temui di berbagai sudut jalan di kota besar seperti Jakarta. Fenomena ini lah yang penulis angkat apakah ada pengaruh yang diciptakan convenience store terhadap penggunaan uang di kalangan remaja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif untuk menggambarkan pengaruh convenience store terhadap penggunaan uang di kalangan remaja di 7Eleven Pejaten. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa 7Eleven Pejaten memiliki peranan bagi remaja dalam menggunakan uangnya. |