CV KAS merupakan suatu usaha yang bergerak dalam perdagangan daging sapi dan ayam baik impor maupun lokal. CV KAS mempunyai lima cabang yang terletak di wilayah Jabodetabek, salah satunya terletak di Depok yang bernama Mitra Depok. Selama tiga bulan berturut-turut dari Februari hingga April penjualan cabang Mitra Depok merosot sehingga menyebabkan kerugian. Oleh karena itu, pusat (CV KAS) berniat melakukan penutupan cabang Mitra Depok. Keputusan untuk menutup atau tetap melanjutkan suatu cabang dapat dianalisis menggunakan konsep biaya relevan. Biaya relevan adalah biaya di masa mendatang yang memiliki nilai yang berbeda bagi pemilihan tiap alternatif keputusan. Ketika akan memutuskan untuk menutup atau melanjutkan suatu cabang maka perlu membandingkan antara pengorbanan contribution margin dan penghematan biaya (avoidable cost). Dari analisis penulis, pengorbanan contribution margin apabila cabang Mitra Depok ditutup sebesar Rp48.193.391 sedangkan avoidable cost sebesar Rp48.900.000. Jadi, apabila cabang Mitra Depok ditutup akan menghasilkan incremental profit sebesar Rp706.609. Dengan demikian rencana penutupan cabang Mitra Depok tersebut dapat dilaksanakan karena akan menambah laba sebesar Rp706.609. Selain menggunakan analisis biaya relevan, cabang juga melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal yaitu mengidentifikasikan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats). Hasil SWOT analysis dapat dilihat dari total nilai matriks IFE dan total nilai matriks EFE. Total nilai dari matriks IFE cabang Mitra Depok sebesar 2,00 menunjukkan bahwa posisi cabang tersebut dalam posisi rata-rata yang berarti lingkungan internal cabang cukup baik. Sedangkan total nilai dari matriks EFE cabang Mitra Depok sebesar 1,90 menunjukkan bahwa posisi cabang tersebut dalam posisi lemah. |