Praktik magang yang pemagang lakukan di PT MULTIPLY INDONESIA di divisi Human Resource Development (HRD), sebagai Human Resource Intern Support selama 4 bulan, (08 Agustus-08 Desember 2012) yang beralamat di Gandaria 8 Office Tower, Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Selama praktik magang, pemagang membantu divisi Human Resource Intern Suppoort dalam proses pengadaan sumber daya manusia khususnya proses seleksi tenaga kerjajerutama proses wawancara calon karyawan baru. Pemagang menganalisis proses wawancara berdasarkan konsep teori dan pedoman PT Multiply Indonesia. Hasilnya menunjukan bahwa terdapat kesesuaian dan ketidaksesuaian antara teori dan praktik yang dilakukan oleh PT Multiply Indonesia dalam menjalankan proses wawancara karyawan baru. Dari ketiga konsep teori interview yang pemagang angkat sebagai pedoman teoritis, yakni konsep wawancara menurut Stewart, william B Cash dan, Lincoln & Guba. Konsep interview menurut Lincoln & Guba (2009) yang meliputi persiapan pewawancara, penciptaan hubungan, pertukaran informasi, terminasi dan evaluasi, paling sesuai dengan aplikasi proses interview di PT Multiply Indonesia. Maka konsep yang paling sesuai dengan aplikasi di PT Multiply Indonesia adalah konsep interview menurut Lincoln & Guba (2009). Hal ini dikarenakan oleh sebagian besar karyawan PT Multiply Indonesia adalah lulusan S1. |