Anda belum login :: 05 Jun 2025 04:33 WIB
Detail
ArtikelEpidemiologi dan Strategi Penanggulangan DBD di Indonesia  
Oleh: Pramono, Laurentius Aswin
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: FARMACIA vol. 09 no. 08 (Mar. 2010), page 38.
Topik: demam berdarah; DBD; epidemiologi; juru pantau jentik; Jumat Bersih; 3 M
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: F01.K.2010.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelVirus Dengue merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas yang sangat besar di Indonesia. Spektrum klinis bervariasi mulai dari demam dengue hingga sindrom syok dengue. Salah satu fokus yang mendapat perhatian besar dalam dunia kesehatan masyarakat adalah pola epidemiologi terkini DBD di Indonesia. Prinsip yang dipegang dalam metode epidemiologi DBD adalah variabel pokok apa yang ingin didapatkan, misalnya insidens, prevalensi, tingkat mortalitas, case fatality rate, data laboratorium, atau laporan kasus individual. Model dasar yang digunakan dalam hampir semua penyakit infeksi adalah model SIR ( susceptible – infected –recovered/immune). Beberapa penyakit berhenti pada model SIR, misalnya cacar air atau campak. DBD merupakan contoh klasik SIRS (setelah recovered, pasien akan kembali menjadi susceptible atau rentan). Infeksi HIV termasuk tipe SI (tanpa R). Mengenai trend pergeseran epidemiologi DBD dari usia anak-anak ke dewasa muda perlu dilakukan penelitian secara lebih mendalam. Program kesehatan masyarakat yang perlu dilakuan antara lain juru pantau jentik, 3M,dan kerja bakti Jumat Bersih. Saran strategi yang diberikan penulis adalah menggabungkan cara konservatif dan modern dalam menurunkan insidens, prevalensi dan case fatality rate DBD.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)