Anda belum login :: 24 May 2025 12:14 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Antiobesitas : Terapi Terkini dan Potensi Masa Depan
Oleh:
Farmacia, (redaksi)
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
FARMACIA vol. 09 no. 08 (Mar. 2010)
,
page 26.
Topik:
GIZI
;
obesitas
;
orlistat
;
sibutramine
;
FDA
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
F01.K.2010.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Antiobesitas : Terapi Terkini dan Potensi Masa Depan Dalam perjalanan antiobesitas, banyak sekali contoh obat yang akhirnya dicabut dari pasaran, akibat efek sampingnya. Kejadian tersebut terkait dengan penggunaan stimulan adrenergik yang bekerja secara sentral menekan nafsu makan dan meningkatkan pemakaian energi. Untuk farmakoterapi jangka panjang, FDA hanya mengizinkan 2 obat, yakni orlistat dan sibutramine. Orlistat merupakan turunan hidrogenisasi dari lipstatin. Senyawa ini bersifat lipofilik dan merupakan penghambat potensial sebagian besar enzim lipase mamalia. Untuk terapi jangka panjang, ada resiko defisiensi vitamin larut lemak. Antara 1999-2008, ada 6 kasus gagal hati yang dilaporkan pada penggunaan orlistat. Sibutramine merupakan penghambat reuptake neurotransmitter serotonin, norepinefrin, dan dopamin. Peningkatan tersebut menaikkan satiety yang akhirnya menekan nafsu makan. Efek samping sibutramine adalah mulut kering, mual, rasa aneh di mulut, konstipasi, perut tidak enak, gangguan tidur, pusing, nyeri atau kejang menstrual, sakit kepala, ruam, dan nyeri otot atau sendi. Penggunaan bersama sibutramine dengan obat migren, misalnya ergoline dan triptan serta opioid meningkatkan resiko serotonine syndrome.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)