Anda belum login :: 08 Apr 2025 15:17 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kurang Gizi dan Kwarshiorkor-Marasmus
Oleh:
Farmacia, (redaksi)
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
FARMACIA vol. 09 no. 08 (Mar. 2010)
,
page 20.
Topik:
GIZI
;
KKP
;
marasmus
;
kwarshiorkor
;
malnutrisi
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
F01.K.2010.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Perkembangan malnutrisi melalui 4 tahapan yaitu perubahan kadar zat gizi dalam darah dan jaringan, perubahan kadar enzim, kelainan fungsi pada organ dan jaringan tubuh, kemudian teakhir timbulnya gejala-gejala penyakit hingga kematian. Kekurangan gizi merupakan keadaan di mana terjadi kekurangan zat gizi esensial, yang disebabkan asupan makanan yang kurang atau penyerapan yang buruk dari usus. Penilaian status gizi dilakukan dari pemeriksaan fisik dan laboratorium tertentu. Pada pemeriksaan darah, dilakukan pengukuran kadar gizi melalui pemeriksaan hemoglobin, hormon tiroid dan transferin. Berbagai sistem tubuh bisa dipengaruhi kekurangan gizi. Bayi dan anak-anak merupakan resiko terbesar untuk mengalami kekurangan gizi. Kekurangan asupan protein, kalori, dan zat gizi lainnya menyebabkan kekurangan Kalori Protein (KKP). Tanda paling jelas dari berkurangnya berat badan adalah berkurangnya lemak di bagian tubuh yang dalam keadaan normal menyimpan lemak, berkurangnya ukuran otot, dan menonjolnya tulang-tulang. Penanganan malnutrisi kurang gizi tidak hanya sebatas pemberian makanan yang adekuat, tetapi juga penanganan secaa suportif (infeksi, dehidrasi, anemia, diare).
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.046875 second(s)