Pengaruh Ekstrak-Etanol Biji Jinten hitam (Nigella  

Oleh:

Purwoko, Akhmad Edy ; Hidayati, Titiek

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Mutiara Medika vol. 09 no. 02 (Jul. 2009), page 23.
Topik: Aedes Aegypti; Aedes aegypti; larva; mortalitas; Nigella sativa

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M55.K.02 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Berbagai jenis tumbuhan berlaku sebagai sumber daya hayati yang penting bagi manusia, karena kandungan bahan aktif dalam tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan di antaraya sebagai insektisida. Jinten hitam (Nigella sativa) adalah salah satu tumbuhan yang relatif aman dan tidak berbahaya bagi lingkungan, namun pemanfaatannya untuk pengendalian serangga belum pernah digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol Nigella sativa tehadap mortalitas larva Aedes aegypti. Pada penelitian ini dilakukan uji mortalitas menurut WHO dengna 9 konsentrasi ekstrak Nigella Sativa 1 %; 0,8 %; 0,6 %; 0,4 %; 0,3 %, 0,1 %; 0,05 %; 0,025 % and 0 %. Mortalitas larva dianalisis menggunakan Anava dana analisis probit untuk menentukan nilai LC50 (24 jam). Hasil penelitian uji mortalitas menunjukkan bahwa ekstrak etanol Nigella sativa semakin tinggi konsentrasi akan semakin tinggi pula kematian larva terutama untuk 24 jam pertama. Pada konsentrasi tertinggi yaitu 1 % didapatkan lebih dari 95 % larva mati. Hasil analisis probit diperoleh nilai LC50 dalam 24 jam adalah kadar 0,47 %. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol Nigella sativa mempunyai efek larvasida pada nyamuk Aedes aegypti.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali