PAKEM adalah model pembelajaran yang dirancang untuk mengaktifkan siswa, mengembangkan kemampuan kreativitas siswa sehingga pembelajaran efektif dalam situasi pembelajaran yang menyenangkan. Penerapan PAKEM dapat dilaksanakan pada semua mata pelajaran termasuk pada mata pelajaran IPA. IPA merupakan ilmu pengetahuan yang digunakan manusia untuk mempelajari tentang alam yang beserta isinya yang terkait dengan konsep-konsep, dan hal-hal ilmiah yang mempengaruhi. Dengan menerapkan PAKEM pada mata pelajaran IPA pemahaman konsep anak tentang materi yang dipelajari dapat semakin baik karena pemahaman konsep merupakan kemampuan memahami tentang suatu materi, gagasan, rancangan atau ide abstrak dalam hal ini pemahaman mengenai materi benda. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan untuk meningkatan pemahaman konsep IPA siswa kelas IV SD Bintang Kejora. Subjek utama pada penelitian ini adalah peneliti yang bertindak sebagai guru dibantu oleh guru mata pelajaran IPA dan siswa kelas IV yang berjumlah 40 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara. Hasil data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif baik dalam bentuk tabel dan diagram. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian: (1) Pada siklus pertama penulis mengajar benda mengenai wujud, sifat, dan kegunaannya. Pembelajaran berlangsung aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pada penerapan PAKEM terlihat saat siswa aktif mengerjakan tugas, mempertanyakan, mengajukan gagasan, melalukan percobaan dan diskusi. Kreativitas terlihat saat siswa membentuk, memberi ide kreatif, dan pembelajaran pun berlangsung dalam situasi yang menyenangkan tanpa rasa takut sehingga pembelajaran berlangsung efektif dengan tercapainya tujuan belajar. Pada siklus kedua penulis mengajar benda mengenai perubahan wujud, dan kegunaannya. Penerapan PAKEM terlihat pada saat siswa aktif mempertanyakan, mendiskusikan, kreatif pada saat siswa membentuk, memberi ide kreatif, sehingga pembelajaran efektif dan situasi pembelajaran menyenangkan untuk siswa. (2) Pemahaman konsep IPA siswa meningkat terbukti dari hasil postes siswa pada siklus pertama dengan rata-rata 89,6 dan meningkat pada siklus kedua dengan rata-rata 92,05. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan adanya pelatihan guru untuk menerapkan PAKEM dalam pembelajaran sehingga siswa lebih aktif, kreatif, efektif, dan merasa senang selama belajar dengan menggunakan tenaga ahli yang memahami penerapan PAKEM untuk memberikan pelatihan. Selain itu, guru mengembangkan kemampuan dirinya dalam mengelola pembelajaran agar tercipta suasana aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. |