Anda belum login :: 21 Apr 2025 18:39 WIB
Detail
BukuPenerapan Model Pembelajaran Inquiry Discovery untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Materi Benda dan Kegunaannya di kelas 2C SD Strada Bhakti Utama Jakarta
Bibliografi
Author: PRATISTHA, FELICIA ; CARLA LUCIA WANTANIA (Advisor)
Topik: Model Pembelajaran Inquiry Discovery; Hasil Belajar; IPA
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Felicia Pratistha's Undergraduate Theses.pdf (726.33KB; 13 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIP-PGSD-210
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Model pembelajaran inquiry discovery adalah model pembelajaran yang berusaha meletakkan dasar dan mengembangkan cara berpikir ilmiah, mengembangkan kekreatifan dalam menemukan pemecahan masalah yang dilakukan siswa dalam kegiatan sendiri atau dalam bentuk kelompok dengan bimbingan guru. Model pembelajaran inquiry discovery yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu perumusan masalah untuk dipecahkan siswa, menetapkan jawaban sementara atau lebih dikenal dengan istilah hipotesis, siswa mencari informasi, data, fakta, yang diperlukan untuk menjawab permasalahan/hipotesis, menarik kesimpulan jawaban/generalisasi, dan mengaplikasikan kesimpulan/generalisasi dalam situasi baru. Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku dan kemampuan penguasaan yang dicapai pada diri siswa setelah menerima pengalaman belajar. IPA adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan dalam kumpulan teori sistematis, yang mempelajari tentang gejala-gejala alam dan berkembang melalui metode ilmiah sehingga menuntut adanya sikap ilmiah. Tujuan penenelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran inquiry discovery untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada materi benda dan kegunaan. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 2C yang berjumlah 33 anak, serta peneliti dan satu observer. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan menjadi 2 siklus pembelajaran dengan masing-masing siklus satu pertemuan. Pada siklus I siswa melakukan 5 tahapan inquiry discovery melalui pengamatan benda nyata yang ditemukan siswa dan telah disediakan oleh peneliti. Pada siklus II siswa memantapkan 5 tahapan inquiry discovery melalui pengamatan video kegunaan benda dan mencoba beberapa kegunaan benda secara langsung, yang telah disediakan oleh peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari nilai rata-rata pre tes pada siklus I yaitu 78,84 dan nilai rata-rata pos tes pada siklus I 89,27. Hasil dari nilai rata-rata pre tes siklus II yaitu 74,87 dan nilai rata-rata pos tes siklus II 91,60. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inquiry discovery dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi benda dan kegunaan di kelas 2C SD Strada Bhakti Utama Jakarta. Disarankan bagi guru agar dapat menggunakan model pembelajaran inquiry discovery sebagai salah satu alternatif dalam kegiatan pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)