| Hasil belajar adalah hasil perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam pengetahuan dengan cara mengalami atau segala sesuatu yang dapat dilakukan (dikuasai) siswa sebagai hasil pembelajaran. Multimedia adalah media dan konten yang menggunakan kombinasi berbagai bentuk konten seperti gabungan video, audio, grafik dan teks dalam suatu produksi berbasis computer untuk menyajikan suatu informasi. Media gambar adalah objek yang dituangkan dalam bentuk gambar, garis, simbol, maupun gambaran yang bertujuan untuk memvisualisasikan pesan dari sumber ke penerima . Matematika merupakan suatu cara yang digunakan untuk pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari, memakai bahasa simbolis yang universal, dan mencakup bilangan, bentuk, dan ukuran. Belajar matematika berarti mempelajari sesuatu yang abstrak, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan ide-ide dan meggunakan simbol-simbol. Sifat khas matematika inilah yang membedakan dengan ilmu lainnya dan merupakan salah satu penyebab kesulitan siswa dalam mempelajarinya. Salah satu kendala/kesulitan yang dihadapi siswa dalam mempelajari matematika yaitu kurangnya penggunaan media dalam porses pembelajaran untuk menyampaikan materi yang masih abstrak bagi siswa sehingga siswa merasa bosan dan jenuh karena tidak bisa mengerti. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk meneliti perbedaan hasil belajar matematika topik KPK melalui multimedia dan media gambar pada siswa kelas IV SD Santo Antonius I. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasi belajar siswa kelas IV yang menggunakan multimedia dan media gambar. Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif-kuantitatif yang dilaksanakan pada dua kelas yaitu kelas IV A dan IV B dengan penggunaan media yang berbeda. Kelas IV A menggunakan multimedia sedangkan Kelas IV B menggunakan media gambar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah diskusi dan tes. Data dianalisis dengan cara analisis deskriptif, analisis komparatif, tabel dan grafik. Tes dianalisis dengan menggunakan point biserial untuk melihat apakah tes yang diberikan kepada siswa valid atau tidak. Uji validitas ini dinamakan uji validitas terpakai karena pengujian dilakukan setelah siswa mengerjakan tes dan hasilnya digunakan sebagai hasil penlitian, tapi sebelum tes disusun berdasarkan validasi soal. Tes ini dinyatakan valid jika t hitung lebih besar dari pada t tabel. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian: (1) Terdapat perbedaan hasil belajar yang menggunakan multimedia dengan rata-rata 76 dan media gambar dengan rata-rata 67,4 (2) Penggunaan multimedia dalam menyampaikan materi kelipatan persekutuan terkecil (KPK) membantu siswa dalam meningkatkan motivasi dalam belajar (3) Penggunaan media gambar dalam menyampaikan materi kelipatan persekutuan terkecil (KPK) kurang menarik minat siswa dalam belajar (4) Penggunaan media yang berbeda dalam proses pembelajaran mempengaruhi hasil belajar siswa (5) Penggunaan media yang berbeda mempengaruhi ketuntasan hasil belajar pada kedua kelas ini (6) Hasil belajar kelompok perempuan lebih baik dari pada kelompok laki-laki, baik dikelas IV A maupun di kelas IV B. Berdasarkan hasil penelitian disarankan adanya inovatif guru dalam menciptakan atau merangkai suatu media yang menarik sehingga siswa merasa tertarik belajar terutama dalam pelajaran matematika. |