Anda belum login :: 23 Jul 2025 11:20 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Efek Mengkonsumsi Air minum dengan mineral rendah dan minuman Isotonik Bervitamin Terhadap Kemampuan Rehidrasi
Oleh:
Kodri, Riverian Wijaya
;
Indriawati, Ratna
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
Mutiara Medika vol. 09 no. 01 (Jan. 2009)
,
page 13.
Topik:
Air minum
;
Air rendah mineral
;
dehidrasi
;
minuman isotonik bervitamin
;
rehidrasi
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M55.K.02
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Semua minuman dapat mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit yang hilang akibat beraktivitas dan berolahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek konsumsi air minum dengan mineral rendah, biasa dan minuman isotonik bervitamin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan rancangan pre and post test control design. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi, berjumlah 30 orang, dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol, perlakuan I, dan perlakuan II. Kelompok kontrol diberi air biasa, kelompok perlakuan I diberi air mineral rendah dan kelompok perlakuan II diberi minuman isotonik bervitamin. Dilakukan penimbangan berat badan (BB) sebelum dan sesudah olahraga untuk mengetahui tingkat dehidrasi. Kemampuan rehidrasi diketahui dengan cara membandingkan hasil penimbangan BB, pemeriksaan kejernihan, warna dan berat jenis urin 15 menit sesudah rehidrasi I dan 15 menit sesudah rehidrasi II dengan sebelum olahraga. Analisis data menggunakan paired t test dan one way anova test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata BB, kejernihan, warna dan berat jenis urin 15 menit sebelum dan sesudah olahraga terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik pada ketiga kelompok (p <0,05). Ketiga kelompok berada pada tingkat dehidrasi ringan. Terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik (p<0,05) antara rerata berat jenis urin 15 menit setelah rehidrasi I pada ketiga kelompok. Rerata BB, kejernihan, warna dan berat jenis urin 15 menit setelah rehidrasi II, tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara ketiga kelompok (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah minuman isotonik bervitamin mampu mengembalikan keseimbangan cairan tubuh pada dehidrasi ringan, dalam waktu 15 menit setelah olahraga, sedangkan air mineral rendah mampu mengembalikan keseimbangan cairan tubuh pada dehidrasi ringan dalam waktu 30 menit setelah olahraga.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)