Dalam perusahaan, peranan kompensasi sangat penting untuk memotivasi karyawan sehingga penulis melakukan penelitian sebagai syarat lulus menjadi Sarjana Ekonomi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dengan mengambil judul skripsi Analisis Pengaruh Kompensasi Moneter dan Non-Moneter Dengan Jenis Kelamin Sebagai Variabel Moderasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Mayora Indah Tbk.. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian keperpustakaan dan penelitian lapangan dengan menyebarkan kuesioner kepada 130 karyawan PT Mayora Indah Tbk. sebagai sampel dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified sampling. Berdasarkan hasil mean score, variabel kompensasi moneter dan kompensasi moneter memuaskan/baik. Pada variabel motivasi kerja menunjukan bahwa kebutuhan berprestasi, berkuasa, dan afiliasi yang memotivasi berada pada kategori tinggi. Peneliti memperoleh R Square sebesar 89,5% yang berarti variasi motivasi kerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel kompensasi moneter dan kompensasi non-moneter sebesar 89,5%. Jika peneliti memasukan jenis kelamin sebagai variabel moderasi, maka peneliti memperoleh R Square sebesar 87,1% untuk kompensasi moneter (artinya 87,1% variabel motivasi kerja dapat dijelaskan oleh variabel kompensasi moneter, jenis kelamin, dan moderat) dan 89,9% untuk kompensasi non-moneter (artinya 89,9% variabel motivasi kerja dapat dijelaskan oleh variabel kompensasi moneter, jenis kelamin, dan moderat). Apabila dilihat secara parsial, terdapat pengaruh kompensasi moneter dan kompensasi moneter terhadap motivasi kerja, jenis kelamin tidak memoderasi pengaruh kompensasi moneter terhadap motivasi kerja, dan jenis kelamin memoderasi pengaruh kompensasi non-moneter terhadap motivasi kerja. Apabila dilihat secara simultan, terdapat pengaruh kompensasi moneter dan non-moneter secara bersama – sama terhadap motivasi kerja karyawan, terdapat pengaruh jenis kelamin, kompensasi moneter, dan moderat secara bersama – sama terhadap motivasi kerja, dan terdapat pengaruh jenis kelamin, kompensasi non-moneter, dan moderat secara bersama – sama terhadap motivasi kerja. |