Anda belum login :: 16 Apr 2025 19:56 WIB
Detail
ArtikelGambaran IgG dan IgM Anti Phenolic Glycolipid-1 Mycobacterium leprae pada Siswa Pesantren Desa Wringin Jajar Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak  
Oleh: Indrayanti, ES ; Utama, Yuanita Dian
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Media Medika Indonesiana vol. 43 no. 05 (May 2009), page 220.
Topik: LEPRA; IgG; IgM Phenolic glycolipid; sub clinical of leprosy
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M30.K.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar belakang : Lepra sub klinik dapat dideteksi dengan nilai IgM serum anti PGL-1 > 600 iu/ml. Studi prevalensi serum anti PGL-1 di Indonesia masih terbatas. Dua penderita lepra telah dilaporkan pada siswa pesantren di Desa Wringin Jajar, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Metode : Pemeriksaan nilai serum IgG dan IgM anti PGL-1 dengan teknik enzyme linked immunosorbent assay (ELISA) dilakukan terhadap 44 siswa yang telah mengalami kontak dengan penderita lepra di desa Wringin Jajar, Mranggen Kabupaten Demak. Hasil : Hasil nilai IgM serum anti PGL-1 > 600 u/ml terdapat pada 33 dari 41 (80,5 %) siswa pesantren Desa Wringin Jajar, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Sebaliknya IgG positif > 150 u/ml positif pada 15 siswa (31.7 %) Simpulan : Prevalensi lepra sub klinik siswa kontak penderita lepra positif di Pesantren Desa Wringin Jajar, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak cukup tinggi. Studi lebih lanjut amat diperlukan untuk mencegah munculnya lepra secara klinis.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)