Anda belum login :: 06 Jun 2025 14:26 WIB
Detail
ArtikelRisk Factors For Mortality in Dengue Shock Syndrome (DSS)  
Oleh: Suharti, Catharina ; Setiati, Tatty E. ; Van Gorp, Eric CM ; Trastotenojo, Moeljono S.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Media Medika Indonesiana vol. 43 no. 05 (May 2009), page 213.
Topik: demam berdarah; Dengue Shock syndrome; mortality; risk factor
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M30.K.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelFaktor risiko kematian pada demam berdarah dengue dengan sindroma syok (DSS) Latar belakang : DSS merupakan bentuk klinik yang paling berat dari demam berdarah dengue (DBD) dan mempunyai angka kematian yang tinggi. Terdapat dua kelainan patologik utama pada DBD yang menentukan beratnya penyakit, yakni kebocoran plasma dan perdarahan. Sitokine yang dilepas sewaktu terjadi respon imun virus dengue diduga merupakan mediator proses ini. Metode : Studi dilaksanakan pada 50 penderita DSS anak, di mana 13 (26 %) di antaranya meninggal. Investigasi dilakukan untuk mencari temuan klinik dan laboratorik yang berhubungan dengan kematian. Hasil : Perdarahan gastrointestinal dan efusi pleura bilateral secara bermakna lebih banyak ditemukan pada penderita yang meninggal dibandingkan dengan penderita yang hidup (berturut-turut p < 0,02 dan p=0,0006). Rerata kadar thrombin-antithrombin complexes (TATc) sewaktu masuk rumah sakit dan kadar plasminogen activator inhibitor type 1 (PAL-1) juga merupakan petanda aktivitas koagulasi dan fibrinolisis, secara bermakna (berturut-turut p=0,004 dan p=0,0006) lebih tinggi pada penderita yang meninggal. Pada analisis regresi didapatkan bahwa efusi pleura bilateral dan kadar TATc sewaktu masuk rumah sakit berhubungan bermakna dengan kematian (berturut-turut p=0,007 dan p=0,048). Simpulan : Data dari studi ini membuktikan adanya hubungan antara kematian dan efusi pleura bilateral (suatu petanda kebocoran plasma) dan aktivasi koagulasi di mana keduanya merupakan kelainan patologik khas untuk DSS.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)