Penggunaan Injeksi Jangka Pendek Antipsikotika Atipik untuk Mengatasi Agitasi pada Fase Akut Skizofrenia  

Oleh:

Amir, Nurmiati

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: FARMACIA vol. 09 no. 06 (Jan. 2010), page 60.
Topik: SKIZOFRENIA; Penggunaan Injeksi Jangka Pendek Antipsikotika Atipik untuk Mengatasi Agitasi pada Fase Akut Skizofrenia

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: F01.K.2010.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Agitasi merupakan psikopatologi yang sering ditemui pada gangguan psikiatrik, misalnya skizofrenia, skizoafektif, gangguan bipolar, atau demensia. Pada agitasi, terlihat adanya ansietas yang disertai kegelisahan motorik, meningkatnya respons terhadap stimulus internal atau eksternal, iritabilitas, dan peningkatan aktivasi verbal atau motorik yang tidak bertujuan. Tujuan terapi pada fase akut adalah mencegah pasien melukai dirinya atau orang lain, mengontrol perilaku yang merusak, mengurangi eratnya gejala psikotik, dan gejala terkait lainnya, misalnya agitasi, agresi, dan gaduh gelisah. Terapi farmakologi harus segera diberikan kepada pasien dengan agitasi akut. Obat antispikotika oral tetap menjadi pilihan pertama untuk mengatasi keadaan akut. Apabila pemberian oral tidak dapat dilakukan, injeksi antipsikotika menjadi pilihan. Formulasi injeksi jangka pendek antipsikotika atipik, misalnya olanzapin, ziprasidon, aripirazol dengan atau tanpa benzodiazepine, misalnya lorazepam, dapat digunakan untuk mengatasi agitasi.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali