Anda belum login :: 04 Jun 2025 06:36 WIB
Detail
ArtikelDampak Penurunan Kualitas Udara Terhadap Kesehatan  
Oleh: Akhadi, Mukhlis
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 34 no. 12 (Dec. 2008), page 826.
Topik: KESEHATAN LINGKUNGAN; biosfer; kualitas udara; kesehatan; pencemaran udara
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M40.K.03
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBiosfer adalah permukaan bola dunia yang dapat dihuni makhluk hidup. Secara fisik, biosfer terbagi menjadi 3 bagian besar : hidrosfer, litosfer, dan atmosfer. Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan yang terbentuk akibat interaksi komponen-komponen yang dipancarkan sinar matahari, gaya gravitasi bumi, rotasi bumi, permukaan bumi, serta medan magnet bumi. Lapisan atmosfer terbawah adalah troposfer, diikuti stratosfer, dan eksosfer. Komposisi gas yang mengisi bagian bawah atmosfer bumi adalah oksigen (20 %), karbondioksioda (0,3 %), nitrogen (79 %), dan air. Oksigen merupakan unsur yang penting untuk pernapasan manusia. Dalam proses respirasi, senyawa-senyawa kimia berenergi tinggi mengalami proses oksidasi menjadi carbondioksida. Kegiatan pembanguan yang pesat menimbulkan pencemaran udara oleh sumber-sumber pencemaran. Emisi adalah jumlah bahan pencemar yang dilepas ke udara tiap satuan waktu. Smber pencemar dibagi menjadi tiga, yaitu bentuk titik, mobil, dan area. Polutan kimia antara lain Carbonmonoksida (CO), carbon dioksida (CO2 ), oksida sulfur (SOx), oksida nitrogen (NOX), hidrokarbon, dan partikulat. Pencemaran udara menyebabkan penyakit pada seluruh bagian tubuh, baik langsung maupun tak langsung. Gas CO dapat mengeser oksigen yang terikat oleh hemoglobin. Konsentrasi SO2 hingga 500 ppm dapat menyebabkan kematian pada manusia. Gas NO2 menyebabkan peradangan paruparu. Senyawa hidrokarbon bersifat toksik pada manusia juga. Pernah terjadi kabut maut pada tahun 1952 di London, akibat kombinasi berbagai polutan, menyebabkan kematian 600 – 900 orang per hari. Umat manusia perlu memperhatikan aspek lingkungan hidup untuk menghindari munculnya gangguan kesehatan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)