Anda belum login :: 05 Jun 2025 05:50 WIB
Detail
ArtikelAnalisis Faktor Risiko yang Berhubuungan Dengan Kematian Perinatal di RSUD Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Studi Kasus Kontrol)  
Oleh: Abdul, Buraerah H. ; Hakim, ; Ali, Umar H. ; Pasulu, Antonius
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 34 no. 12 (Dec. 2008), page 804.
Topik: PERINATAL; kematian perinatal; faktor risiko
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M40.K.03
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan faktor risiko kematian perinatal di Rumah Sakit Umum Daerah periode Januari 2005 – Desember 2005. Desain penelitian kasus kontrol, dengan kasus ibu hamil yang melakukan persalinan dan mengalami kematian perinatal. Sedangkan kontrol adalah yang tidak mengalami kematian perinatal. Hasilnya menunjukkan : yang mengalami kematian perinatal sebanyak 47 orang ibu (48 %) dengan umur 20 – 35 tahun,35 ibu (43,8%) dengan umur 20 – 35 tahun; 43 ibu (68,3 %) dengan pemeriksaan ANC tidak teratur; 1 ibu (1,7 %) dan dengan tenaga penolong yang bukan tenaga kesehatan. Kesimpulan : usia ibu < 20 tahun dan > 35 tahun berisiko 1,567 kali mengalami kematian perinatal dibandingkan umur 20 – 35, paritas > 3 berisiko 2,143 kali mengalami kematian perinatal daripada paritas 1-2. Asfiksia (apgar 0 – 6) berisiko 32,500 kali mengalami kematian perinatal dibandingkan dengan tidak asfiksia (apgar 7 – 10), pemeriksaan ANC tidak teratur berisiko 5,059 kali mengalami kematian perinatal dibandingkan dengan pemeriksaan ANC teratur, tenaga penolong yang bukan tenaga kesehatan risiko bersifat proteksi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)