Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntansi pajak penghasilan berdasarkan PSAK no. 46. PT Pelangi Nusa Gemilang menyusun laporan keuangan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Sebagai subjek pajak, perusahaan harus dikenakan pajak penghasilan yang berdasarkan laba fiskal. Laba komersial dan laba fiskal berbeda dikarenakan adanya perbedaan permanen dan perbedaan temporer. Laba komersial perusahaan adalah sebesar Rp2.385.820.482,00. Atas perbedaan tersebut harus dilakukan rekonsiliasi fiskal. Perbedaan permanen perusahaan adalah entertaiment, sumbangan, denda dan bunga pajak, denda pinalti pinjaman, rupa-rupa kendaraan, rupa-rupa umum, rupa-rupa penjualan, penghapusan piutang, dan voucher HP. Koreksi fiskal atas perbedaan permanen sebesar Rp170.485.815,00. Perbedaan temporer perusahaan adalah cadangan penyisihan piutang, selisih penyusutan fiskal, penyusutan leasing, pembayaran pokok leasing. Koreksi fiskal atas perbedaan temporer sebesar Rp1.599.517.379,00. Sehingga laba fiskal sebesar Rp3.814.852.046,00. Pajak kini perusahaan adalah sebesar Rp953.713.000,00. Perbedaan temporer menghasilkan aset pajak tangguhan Rp443.256.362,00 dan kewajiban pajak tangguhan Rp40.871.504,00 yang dapat menjadi penambahan atau pengurang dari beban pajak kini sebesar Rp953.713.000,00 yang berfungsi sebagai pengurang laba sebelum pajak perusahaan |