Detail Analisis Hubungan Perubahan Indeks Saham Global Dengan Perubahan Indeks Harga Saham Gabungan Periode 2007-2011 Bibliografi Author: SETIO, IGNATIUS ROSARIO DIMAS ; Patmadiwiria, Irvin (Advisor); Darmoyo, Syarief (Advisor) Topik: Perubahan Harga Penutupan Saham; Indeks Global Dan IHSG Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Ignatius Rosario Dimas Setio's Undergraduate Theses.pdf (759.04KB; 23 download) Ignatius Rosario Dimas Setio-PENDUKUNG.pdf (56.84KB; 1 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEA-5288 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Perkembangan dalam metode investasi sekarang ini sangat pesat dan beragam, salah satunya adalah melalui pasar modal. Pelaku pasar modal, khususnya para investor menginginkan informasi yang akurat mengenai keadaan, kondisi serta peluang investasi antara berbagai indeks yang ada di belahan dunia. Berdasarkan alasan tersebut penelitian ini bertujuan melihat adakah hubungan antara perubahan indeks saham global dengan perubahan IHSG dan indeks manakah yang paling kuat hubungannya dengan IHSG. Adapun indeks saham global yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan Standard and Poor’s 500 (S&P 500) dari kawasan Amerika, Nikkei 225 dan Hang Seng Index dari kawasan Asia, Financial Time Stock Exchange 100 (FTSE 100) dan IBEX 35 dari kawasan Eropa. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan melihat data penutupan harga saham mingguan selama lima tahun dari tahun 2007 sampai 2011. Dengan menggunakan metode systematic random sampling didapatkan 235 unit sampel yang dipilih untuk masing-masing indeks. Metode analisis pearson correlation dipilih sebagai metode analisis data dan menggunakan program SPSS 17. Berdasarkan hasil pengujian, terdapat perbedaan yang ditimbulkan apabila melakukan analisis penggabungkan keseluruhan tahun dengan analisis yang dilakukan secara terpisah per tahun, yang hanya memiliki hubungan secara bersama-sama antara indeks DJIA dan S&P 500 dengan IHSG, Nikkei 225 dan Hang Seng Index dengan IHSG serta FTSE 100 dan IBEX 35 dengan IHSG adalah pada penggabungan tahun 2007-2011 dan tahun 2008. Untuk empat tahun yang lain indeks global yang di uji pertahun menunjukkan tidak ada hubungan atau hanya salah satu indeks saja yang memiliki hubungan dengan IHSG. Dengan hasil penggabungan tahun 2007- 2011 indeks yang memiliki hubungan paling kuat adalah indeks Hang Seng, namun apabila dengan pengujian per tahun maka diperoleh hasil yang berbeda-beda untuk indeks mana yang paling kuat hubungannya dengan IHSG. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved