Efek Terapi Kombinasi Artemisinin dan Ekstrak Buah Merah terhadap jumlah sel radang pada Ginjal Mencit  

Oleh:

Widajat, Mahono ; Basoeki, Soebarkah ; Arief, Syaiful

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 35 no. 04 (Apr. 2009), page 238.
Topik: MALARIA; malaria; artemisinin; buah merah (Pandanus conoideus); sel radang ginjal

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M40.K.03 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Pada infeksi malaria dapat terjadi kerusakan ginjal yang disebabkan oleh terbentuknya radikal bebas. Radikal bebas dihasilkan oleh TNF alfa yang dirangsang oleh makrofag yang terinfeksi Plasmodium. Artemisinin dapat membunuh parasit malaria intraseluler eritrosit melalui mekanisme stres oksidan dan penghambatan ATPase. Ekstrak buah merah memiliki kandungan antioksidan dan immunostimulator. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian terapi kombinasi artemisinin dan ekstrak buah merah terhadap jumlah sel radang pada ginjal mencit Balb/c yang diinfeksi oleh Plasmodium berghei. Desain penelitian adalah penelitian eksperimental. Sampel penelitian adalah ginjal mencit Balb/c. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah sel radang, sedangkan variabel tidak tergantungnya adalah kombinasi terapi artemisinin dan ekstrak buah merah. Metode analisis yang digunakan adalah uji Anova dengan tingkat kepercayaan 95 % dan probabilitas 0,05. Hasil penelitian didapatkan penurunan jumlah sel merah. Kesimpulan : pemberian kombinasi artemisinin dengan ekstrak buah merah (Pandanus conoideus) efektif menurunkan derajat kerusakan ginjal mencit galur Balb/c yang telah diinfeksi Plasmodium berghei dibandingkan dengan pemberian artemisinin tunggal.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali