Analisis Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Tanrutedong, Sidenreng Rappang, 2007  

Oleh:

Hakim, Buraerah H. ; Abdullah, A. Zulkifli ; Hanis, M.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 35 no. 04 (Apr. 2009), page 228.
Topik: DIABETES MELLITUS; Diabetes Mellitus tipe 2; obesitas; riwayat keluarga; aktivitas fisik; umur; hipertensi

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M40.K.03 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 masih merupakan masalah kesehatan yang cukup serius di negara berkembang, sedang berkembang, maupun negara maju, termasuk Indonesia. Perhatian terhadap DM akhir-akhir ini makin besar karena adanya kecenderungan peningkatan angka kematian akibat DM. Pada 1995 di Indonesia terdapat 4,5 juta penderita diabetes dan pada 2025 diperkirakan akan meningkat menjadi 12,4 juta. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko DM tipe 2 di wilayah Puskesmas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan secara purvosive sampling terhadap pasien yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tanrutedong. Sampel terdiri dari 81 kasus dan 81 kontrol. Uji yang digunakan adalah Odds Ratio (OR) dan regresi logistik ganda. Tingkat kepercayaan 95 % dengan ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obesitas memiliki OR 4,475 (CI= 2,314 - 8,665), riwayat keluarga OR 5,982 (CI 2,901 - 12,336), akitivitas fisik OR = 3,637 (CI = 1,894 - 6,984), umur OR 4,842 (CI = 2,235 - 10,488) dan hipertensi OR 4,287 (CI = 2,214 - 8,301). Hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa obesitas , riwayat keluarga, aktivitas fisik, umur, dan hipertensi merupakan faktor risiko terjadinya diabetes melitus tipe 2. Riwayat keluarga merupakan faktor risiko yang paling dominan terhadap kejadian Diabetes Melitus tipe 2. Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan secara dini kepada anggota keluarga lainnya dengan menjauhi faktor lingkungan yang menjadi faktor pencetus terjadinya diabetes melitus tipe 2 dan screening terhadap masyarakat untuk mengetahui lebih awal kejadian diabetes melitus tipe 2.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali