Anda belum login :: 15 Apr 2025 23:06 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Terapi Puls pada Penyakit Ginjal Proteinurik Anak
Oleh:
Pardede, Sudung O.
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Cermin Dunia Kedokteran vol. 36 no. 07/173 (Nov. 2009)
,
page 484.
Topik:
GANGUAN GINJAL
;
terapi puls
;
metilprednisolon
;
siklofosfamid
;
glomerulonefritis
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
C04.K.04
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Terapi metilprednisolon dan siklofosfamid puls telah digunakan dalam tatalaksana berbagai penyakit ginjal baik pada dewasa maupun anak. Beberapa penyakit ginjal yang telah ditatalaksana dengan terapi puls antara lain nefritis lupus, glomerulo-sklerosis fokal segmental, glomerulonefritis membranoproliferatif tipe I, glomerulo-nefritis berat, nefritis purpura Henoch-Schonlein, dan sindrom nefrotik resisten steroid. Berbagai regimen telah digunakan tetapi biasanya diberikan metilprednisolon 30 mg/kgbb 3 hari seminggu dan siklofosfamid 500-1000 mg/m2 luas permukaan badan satu kali sebulan selama 6 bulan. Dibandingkan dengan pemberian steroid dan siklofosfamid oral jangka lama, terapi puls dengan metilprednisolon dan siklofosfamid ini umumnya memberikan hasil yang lebih baik dengan efek samping yang lebih rendah. Beberapa efek samping steroid yang dapat terjadi antara lain katarak, osteoporosis, retardasi pertumbuhan, hipertensi, meningkatnya risiko infeksi, dan nekrosis avaskuler; sedangkan efek samping siklofosfamid yang ditemukan antara lain alopesia, pucat, kuku kebiruan, leukopenia, steril, nekrosis avaskuler, fraktur osteoporosis, sistititis hemorhagik, dan infeksi seperti sepsis, Herpes zoster, dan infeksi jamur.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)