| Reksa dana merupakan sarana investasi yang tepat bagi para pemodal yang memiliki keterbatasan dana, keahlian, dan waktu dalam mengelola portofolio investasi. Namun sebelum berinvestasi di reksa dana, investor perlu mempertimbangkan terlebih dahulu kinerja dari tiap produk reksa dana. Dalam mengukur kinerja reksa dana tidak bisa hanya dilihat dari sisi return-nya saja, melainkan juga harus memperhatikan sisi risiko yang harus ditanggung investor. Oleh karena itu penulis mengusulkan metode pengukuran kinerja reksa dana dengan menggunakan indeks Sharpe. Pada penelitian ini, penulis menggunakan 28 reksa dana pendapatan tetap, 22 reksa dana saham, dan 36 reksa dana campuran sebagai objek penelitian dengan periode penelitian dari tahun 2007 sampai tahun 2011. Penulis melakukan perhitungan terhadap return, risk-free-rate, deviasi standar yang digunakan dalam menghitung nilai indeks Sharpe, lalu selanjutnya melakukan uji konsistensi dengan metode probabilitas. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan indeks Sharpe, reksa dana pendapatan tetap yang memiliki kinerja terbaik adalah REKSA DANA MNC DANA LIKUID, reksa dana saham yang memiliki kinerja terbaik adalah Panin Dana Maksima, dan reksa dana campuran yang memiliki kinerja terbaik adalah REKSADANA DANAMAS FLEKSI. Dari uji konsistensi yang dilakukan terhadap tiap produk reksa dana mendapatkan hasil bahwa secara umum kinerja reksa dana pendapatan tetap memiliki tingkat konsistensi yang tinggi, artinya dari tahun ke tahun kinerja reksa dana pendapatan tetap adalah konsisten. Sedangkan untuk reksa dana saham dan campuran memiliki tingkat konsistensi yang rendah yang berarti tidak ada hubungan antara kinerja tahun lalu dengan kinerja pada masa yang akan datang |