Anda belum login :: 24 Apr 2025 21:58 WIB
Detail
ArtikelPerbandingan antara C-Reaktif Protein dengan Laju Endap Darah sebagai Marker Inflamasi pada Infeksi Malaria Akut  
Oleh: Widijanti, Anik ; Putriani, Ari ; Satyaputra, Irwan
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 35 no. 12 (Dec. 2009), page 818.
Topik: MALARIA; ESR; CRP; LED; malaria
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M40.K.03
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMalaria masih merupakan problem klinik di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh Plasmodium dan menyebabkan terjadinya reaksi inflamasi dalam tubuh. Di antara peneliti yang mempelajari inflamasi, banyak menggunakan laju endap darah (LED) dan CRP (C reactive protein) sebagai marker. Kami ingin membandingkan peranan LED dan CRP pada infeksi malaria akut. Penelitian cross sectional dilakukan terhadap 57 penderita (49 pria dan wanita) yang mengalami febris lebih dari 48 jam dengan gejala klinis malaria akut (demam, menggigil, dan berkeringat). Sebagai kontrol diambil dari 13 orang normal (9 wanita dan 4 pria). Sampel darah penderita diperiksa untuk LED dan CRP berturut-turut adalah 51%, 69%, 88%, 24% dan 96%, 77%, 95% dan 83%. Sensitifitas dan spesifisitas LED lebih rendah dibanding CRP sebagai marker inflamasi pada infeksi malaria akut. Meskipun demikian, keduanya bukan marker spesifik untuk infeksi malaria akut, tetapi merupakan marekr inflamasi secara umum.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)