Perusahaan mempunyai kebijakan dalam menentukan sumber pendanaan. Hutang merupakan sumber pendanaan perusahaan yang diperoleh dari pihak eksternal. Kebijakan hutang perusahaan itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti Firm Size, Fixed Assets, Depreciation Rate, Free Cash Flow, Advertising, Research and Development expenses, dan Profit Margin. Penelitian ini dilakukan pada 80 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2009 sampai dengan 2011 metode analisis data yang digunakan adalah Pooled Least Square Regression. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Firm Size, Fixed Assets, dan Depreciation Rate mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kebijakan hutang. Sedangkan Profit Margin mempunyai pengaruh yang signifikan dan negatif. Free Cash Flow berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang, namun pengaruh tersebut tidak signifikan, demikian juga dengan Advertising, Research and Development yang berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang tetapi pengaruhnya tkJak-signifikan. |