Masalah Ginekologi Pada Remaja  

Oleh:

Ethical Digest

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Ethical Digest vol. 07 no. 71 (Jan. 2010), page 18.
Topik: ADOLESCENT GYNECOLOGY; GYNECOLOGY; ginekologi; abnormal; uterine; bleeding

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: E06.K.2010.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Perdarahan uterus abnormal(PUA) bisa kelainan boologis atau disfungsional. Kondisi ini bisa dialami wanita premenars, masa reproduksi dan pasca menopause. Fisiologi-Siklus menstruasi normal dibagi menjadi fase proliferatf, ovulator dan sekretori. Pada fase proliferatif gonadotropin releasing hormone (GnRH) disekresikan oleh hipotalamus dan menstimulasi kelenjar pituitari untuk mensekresikan folicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH). Kedua hormon ini akan mempegaruhi siklus mens seorang wanita. Etiologi dan Evaluasi PUA Sebelum Menars-PUA yang terjadi pada remaja sebelum memasuki masa menar, bisa disebabkan keganasan, trauma atau kekerasan seksual. Masa Pasca Menopause-Evaluasi penderita perdarahan uterus pasca menopause meliputi pemeriksaan bimanual dan pemeriksaan dengan pap smear untuk melihat adanay lesi vulva, vagina, tanda trauma, polip atau displasia serviks. Kultur sel serviks perlu dilakukan pada penderita dengan risiko tinggi infeksi, atau bila memperlihatkan gejala infeksi. Diagnosis Banding PUA pada remaja adalah gangguan koagulasi, komplikasi kehamilan, kelainan saluran reproduksi, endokrinopatologi.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali