Saat ini penggunaan kompor gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) menjadi pilihan utama masyarakat karena pengaruh dari program pemerintah mengkonversi dari minyak tanah ke LPG sebagai bahan bakar kompor yang digunakan. Kompor LPG memiliki kelebihan lebih praktis penggunaannya dari kompor minyak tanah, tetapi masih memilki kekurangan yaitu bahaya yang ditimbulkan jika terjadi kebocoran gas. Bahaya tersebut dapat menimbulkan ledakan bahkan kebakaran yang membahayakan penggunanya. Untuk menanggulangi bahaya tersebut maka diperlukan sistem pendeteksi kebakaran dan kebocoran LPG serta tanda peringatan adanya bahaya. Sistem dirancang agar dapat bekerja secara otomatis, dengan menggunakan mikrokontroler ATMega16 sebagai pengendali. Selain itu system menggunakan LCD sebagai informasi kebocoran LPG dan asap yang terdeteksi sensor, buzzer, LED, relay kipas, dan driver motor DC. Saat sistem mendeteksi adanya bahaya dari adanya asap atau kebocoran LPG, dengan otomatis regulator tabung gas akan terbuka, pintu dan jendela terbuka, kipas akan menyala dan buzzer akan berbunyi. Dari hasil pengujian, sistem bekerja sesuai yang diinginkan. |