Anda belum login :: 12 Jun 2025 02:29 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Penanganan Kasus Seorang Remaja Putri yang Mengalami Ketidakpuasan Citra Tubuh Melalui Model Analisis Transaksional
Bibliografi
Author:
TRINANDA, MARTHA KHRISTIA
;
Wanei, Gerda K.
(Advisor)
Topik:
Analisis Transaksional
;
Citra Tubuh
;
Obesitas
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2012
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Martha Khristia Trinanda's Undergraduate Theses.pdf
(2.51MB;
106 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FKIPK-461
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Analisis transaksional merupakan suatu model pendekatan dalam layanan konseling terhadap individu yang mempunyai filosofi dasar bahwa kepribadian terbentuk dari pesan yang diterima oleh individu saat berkomunikasi dengan significant others pada masa lampau. Pesan yang diterima oleh individu dinyatakan dengan sebuah keputusan yang mengatur perilaku individu. Tujuan model analisis transaksional adalah membantu individu merumuskan kembali keputusan yang sesuai dengan keadaaan hidupnya saat ini dan meninggalkan keputusan lama yang menghasilkan perasaan tidak nyaman. Metode yang digunakan adalah teknik didaktik, teknik kognitif, serta penggabungan beberapa teknik lain yang memungkinkan modifikasi perilaku. Citra tubuh merupakan suatu penilaian individu terhadap dirinya. Citra tubuh merupakan hal yang tidak bersifat mutlak, artinya setiap individu dapat menilai tubuhnya secara berbeda pada dimensi tertentu. Dimensi yang terdapat di dalam citra tubuh antara lain adalah evaluasi penampilan, orientasi penampilan, kepuasan terhadap bagian tubuh, kecemasan menjadi lebih gemuk, serta pengkategorian ukuran tubuh. Dilihat dari dimensi-dimensi tersebut, individu dapat merasakan kepuasan maupun ketidakpuasan terhadap tubuhnya. Ketidakpuasan citra tubuh merupakan bentuk ketidakpuasan individu terhadap tubuhnya dalam aspek kognitif, afeksi, persepsi, dan perilaku negatif. Remaja obesitas adalah individu berusia 11-19 tahun yang mempunyai indeks masa tubuh di atas 30. Dampak yang dihasilkan dari tubuh obesitas adalah dampak fisiologis yang mengakibatkan penyakit dan dampak psikologis di antaranya adalah rendahnya harga diri dan citra tubuh negatif. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus. Penelitian dilakukan di Komisi Remaja GKI Kebayoran Baru sejak April 2012-Agustus 2012. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk ketidakpuasan citra tubuh remaja putri obesitas dan mengetahui penerapan layanan konseling individual sebagai upaya penanganan ketidakpuasan citra tubuh. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Dalam mengecek kebenaran data peneliti melakukan triangulasi data yang didapat dari sumber lain yaitu adik dan ibu subjek. Hasil penelitian yang didapat adalah ketidakpuasan citra tubuh pada subjek bersumber dari pemikiran bahwa tubuh obesitas merupakan bentuk tubuh yang tidak ideal, menimbulkan kecemasan subjek untuk dapat diterima oleh orang lain di sekitar, serta menghasilkan perilaku menghindari timbangan berat badan sebagai mekanisasi perlawanan individu dalam menghindari hal yang mengingatkan individu terhadap bentuk tubuhnya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa model analisis transaksional dapat diterapkan sebagai upaya penanganan ketidakpuasan citra tubuh pada remaja putri obesitas. Saran bagi Ketua Program Studi, Dosen, dan mahasiswa Bimbingan dan Konseling adalah memperluas layanan konseling untuk menangani masalah individu yang lebih beragam contohnya pada remaja obesitas dan membuka kesempatan penelitian lanjutan oleh peneliti lain yang secara metodologis dapat mengukur derajat kepuasan citra tubuh melalui data kuantitatif serta pemberian layanan konseling kelompok.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)