Penelitian ini menganalisis mengenaiperhitungan kolektibilitas kredit dan perlakuan akuntansi pada penyisihan penghapusan aktiva produktif yang dimiliki bank apakah sudah sesuai dengan dengan standar akuntansi bank yang berlaku umum.Peran kredit sangat penting karena merupakan kegiatan operasional utama bank, apabila terjadi kemacetan kredit maka akan berdampak negatif, baik pada kelangsungan hidup bank itu sendiri maupun bagi perekonomian negara. Objek penelitian ini adalah PT Bank Central Asia serta fokus penelitian ini adalah kredit bermasalah bulan September 2011. PT Bank Central Asia menggunakan dua metode, yaitu Non Performing Loan (NPL) dan Delinquency Ratio (DR) dalam mengukur tingkat kolektibilitas terhadap kredit bermasalah yang dimilikinya. PT Bank Central Asiamenggunakan metode penyisihan (allowance method) berdasarkan persentase penyisihan atas kualitas kredit yang ditetapkan olehPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 81/PMK.03/2009. Analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan perhitungan, pencatatan, penilaian, dan pelaporan atas kredit yang dilakukan PT Bank Central Asia sudah sesuai dengan standar akuntansi bank yang berlaku umum. |