Anda belum login :: 17 Apr 2025 16:55 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis Klausula Exclusive Dealing dalam Perjanjian Lisensi Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
Bibliografi
Author:
RACHMAT, VANIA
;
Wahyuningtyas, Sih Yuliana
(Advisor)
Topik:
Exclusive Dealing
;
Perjanjian Lisensi
;
Hukum Ekonomi dan Bisnis
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2012
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Vania's Undergraduate Theses.pdf
(476.61KB;
40 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FH-3452
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Pelaku usaha yang berhasil meraih posisi monopoli di pasar mengakibatkan produsen
atau pelaku usaha tersebut menyalahgunakan kekuatannya di pasar bersangkutan dengan
cara mengeluarkan atau mematikan pelaku usaha lain sehingga terjadi hambatan masuk
pasar (barrier to entry). Bila kondisi ini terjadi maka efeknya adalah penggunaan sumber
daya yang tidak efektif dan bahkan mampu mengakibatkan pasar terdistorsi. Untuk itu
kebijakan persaingan diperlukan melalui pemberlakuan hukum persaingan untuk
mengatur perilaku dan kegiatan dalam persaingan. Pasal dalam undang-undang hukum
persaingan dipersiapkan untuk mengatasi kegagalan pasar dengan tidak bertentangan
dengan tujuan undang-undang itu sendiri, yaitu dengan cara memberlakukan
pengecualian (exemption) dalam undang-undang tersebut. Undang-Undang No.5 Tahun
1999 juga memberikan beberapa pengecualian dalam pengaturan pasal-pasalnya.
Pengecualian diberikan kepada pelaku usaha tertentu, kegiatan usaha tertentu serta
perjanjian tertentu. Salah satu pengecualian yang diberikan pada suatu perjanjian adalah
perjanjian yang berkaitan dengan hak atas kekayaan intelektual seperti misalnya
perjanjian lisensi yang dimuat dalam Pasal 50b. Yang menjadi pokok permasalahan
dalam skripsi ini adalah apa latar belakang pengecualian terhadap perjanjian lisensi dalam
pasal 50 b UU no. 5 tahun 1999, dan bagaimana akibat hukum perjanjian lisensi yang
memuat klausula exclusive dealing dengan adanya pengecualian dalam pasal 50 b UU
No. 5 Tahun 1999. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode yuridisnormatif.
Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer sebagai tambahan.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini adalah studi kepustakaan
atau library research dan field research. Pengecualian perjanjian lisensi itu sendiri
mengandung arti tidak diberlakukannya suatu aturan yang seharusnya diberlakukan pada
perjanjian lisensi tersebut. Karena jika pengecualian tersebut tidak diberlakukan maka
pelaksanaan persaingan usaha yang terjadi kelak dapat menimbulkan praktek monopoli
atau persaingan usaha tidak sehat yang hendak dicegah dan diberantas dengan adanya
undang-undang persaingan usaha. Perjanjian lisensi yang mengandung klausula exclusive
dealing dapat dibatalkan (voidable) oleh wewenang KPPU atau oleh pihak yang
dirugikan, umumnya oleh licensee berdasarkan prinsip umum hukum perjanjian.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)