Perekonomian Indonesia yang sedang berkembang salah satunya dipengaruhi oleh kegiatan ekspor dan impor. Khusus mengenai kegiatan impor, walaupun disatu sisi berpotensi mengancam industri dalam negeri, tetapi atas dasar ketidaktersediaan barang atau produk yang dibutuhkan di dalam negeri, maka kegiatan impor menjadi faktor yang sangat berperan dalam keberhasilan proses produksi bagi beberapa perusahaan di Indonesia. Salah satu perusahaan yang melaksanakan kegiatan impor dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan baku adalah PT Indolakto yang memakai nama Indomilk sebagai nama merknya. Walaupun kegiatan impor ini berpotensi merugikan produksi dalam negeri, tetapi disisi lain terdapat potensi penerimaan nagera dari sektor pajak. Dalam skripsi ini penulis membahas tentang pelaksanaan kewajiban perpajakan atas kegiatan impor pada PT Indolakto. Penelitian ini menganalisis penghitungan dan pembayaran kewajiban perpajakan berupa PPh Pasal 22, Bea Masuk dan PPN. Hasil dari analisa yang telah dilakukan membuktikan bahwa secara umum perusahaan telah melaksanakan kewajibannya sesuai dengan ketentuan |