Detail Perlindungan Terhadap Pemegang Saham Minoritas PT International Nickel Indonesia Dalam Pengambilalihan Perusahaaan Oleh Companhia Vale Do Rio Doce Terhadap Inco Limited Canada Berdasarkan Undang-Undang Bibliografi Author: PUTRA, BASKORO GITA SURYA ; Tanuraharja, Evelyne Juanda (Advisor) Topik: HUkum Ekonomi dan Bisnis Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Baskoro Gita Surya Putra's Undergraduate Theses.pdf (222.27KB; 14 download) Baskoro Gita Surya Putra-PENDUKUNG.pdf (46.91KB; 2 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-3384 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, yang kegiatan usahanya dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan harus berdasarkan undang-undang yang berlaku. Di dalam Perseroan Terbatas mengenal berbagai upaya untuk mengembangkan usahanya. Salah satu upaya tersebut adalah pengambilalihan (akuisisi). Pengambilalihan merupakan suatu tindakan pengambilalihan aset (saham) dari Perseroan Terbatas yang satu terhadap Perseroan Terbatas yang lain dengan latar belakang untuk memajukan kegiatan usahanya, untuk mengejar pertumbuhan yang maksimal di dalam Perseroan. Di Indonesia Pengambilalihan diatur di dalam Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam-LK. Pada dasarnya, Pengambilalihan yang dilakukan di Indonesia merupakan pengambilalihan saham. Dengan adanya pengambilalihan yang terjadi, muncul beberapa masalah untuk kedua Perseroan dan khususnya pemegang saham di dalam Perseroan. Dalam kasus Companhia Vale Do Rio Doce ( CVRD ) mengambilalih Inco Limited Canada, yang mempunyai anak perusahaan di Indonesia PT INCO Tbk., dimana pengambilalihan yang dilakukan CVRD terhadap Inco Limited Canada tidak disetujui oleh pemegang saham minoritas terbesar di PT INCO Tbk. Karena pengambilalihan ini tetap berjalan, pemegang saham minoritas mengajukan permintaan melalui Bapepam-LK agar pihak CVRD melakukan penawaran tender terhadap sisa saham PT INCO Tbk.. Tetapi dengan adanya Kontrak Karya antara Pemerintah Indonesia dengan PT INCO hal tersebut tidak bisa dilakukan karena akan menjadi suatu pelanggaran atas kepentingan nasional. Selain itu karena PT INCO Tbk. tidak terlibat langsung pengambilalian yang terjadi, pemegang saham minoritas PT INCO Tbk. yang tidak setuju hanya bisa mangambil langkah menjual sahamnya kepada Perseroan dengan harga wajar. Jadi dalam hal ini Peraturan yang ada harus disesuaikan lagi dengan apa yang terjadi di lapangan, serta tindakan hukum yang dilakukan haruslah melihat kepentingan segala pihak terutama kepentingan bangsa dan negara. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved