Detail Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Yang Melakukan Pengiriman Barang Berupa Paket Buah Buahan Untuk Bapak X Melalui PT. Citra Van Titipan Kilat Bibliografi Author: SAERANG, RONALD ; Yudhistira, Dedy (Advisor) Topik: Perlindungan Hukum; Konsumen Pengiriman Barang Paket Buah Buahan Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Ronald Saerang's Undergraduate Theses.pdf (966.85KB; 20 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-3374 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Salah satu kebutuhan masyarakat pada saat sekarang ini yang tak kalah penting adalah kebutuhan akan jasa pengiriman barang. Sistem penyampaian informasi maupun transportasi yang sudah sedemikian berkembangnya, semakin mempertajam kebutuhan individu yang meningkat. Masyarakat hampir tidak lagi merasakan jauhnya jarak yang memisahkan satu sama lainnya, akan tetapi dalam hal melakukan pengiriman barang tetap dirasa berat akibat beban kargo ataupun tepatnya estimasi sampainya barang pada tujuan. Dalam hal ini PT. Citra Van Titipan Kilat atau yang dikenal dengan TIKI menyediakan jasa tersebut. Konsumen yang ingin melakukan pengiriman dapat menggunakan TIKI yang mana telah menyediakan layanan layan terkait jauhnya tujuan pengiriman. Terdapat suatu masalah yang dialami oleh E.H.S, sebagai konsumen TIKI yang menggunakan jasa layan TIKI dalam mengirimkan barang berupa paket buah buahan kepada penerima M.R.S yang dimaksudkan sebagai Bapak X, mengalami kerugian akan keterlambatan estimasi sampainya barang serta kerusakan pada barang. Pada kasus ini pihak TIKI tidak memberikan informasi mengenai waktu tidak beroperasinya pihak TIKI pada hari libur yang mana pengertian konsumen bahwa layanan layan TIKI mengungkapkan estimasi sampainya barang kepada penerima adalah satu hari, hal ini menyebabkan rusaknya barang kiriman konsumen yang dalam hal ini busuk karena barang tersebut adalah paket buah buahan. Pihak konsumen menuntut pertanggung jawaban TIKI terkait pelanggaran hak hak konsumen, serta kerugian yang telah dialami oleh konsumen. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang jelas mengatur tentang hak hak konsumen sehingga melalui undang undang ini konsumen dapat diseimbangkan kondisinya pada saat mengalami kerugian dengan perlindungan hukum terkait pelanggaran hak konsumen. Upaya upaya hukum yang dapat ditempuh bagi konsumen pada saat terjadinya kerugian. Serta kerugian yang diderita oleh konsumen tersebut dapat dipertanggung jawabkan oleh pelaku usaha sesuai dengan apa yang telah ditentukan atau yang telah diatur dalam Undang Undang Perlindungan Konsumen ini berikut penyelesaiaannya Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved